Jepang, berbeda dengan banyak negara di dunia, memulai tahun baru pada tanggal 1 April. Jadwal yang umum bagi banyak orang di Jepang adalah upacara kelulusan atau wisuda diadakan pada bulan Maret, diikuti oleh upacara penerimaan siswa baru dan upacara penerimaan karyawan baru pada bulan April. Namun, jadwal ini sebenarnya jarang ditemukan di dunia. Banyak negara di dunia memulai tahun ajaran baru pada tanggal 1 September, sehingga waktu mulai tahun baru di Jepang sangat berbeda. Bahkan, negara yang budayanya dianggap mirip, seperti Tiongkok, juga memulai tahun ajaran baru pada bulan September. Jadi, mengapa Jepang memulai tahun baru pada bulan April, berbeda dengan banyak negara di dunia? Kali ini, kita akan melihat alasan di balik dimulainya tahun baru di Jepang pada bulan April.
Mengapa Jepang Memulai Tahun pada Bulan April?
Alasan mengapa tahun di Jepang dimulai pada bulan April adalah karena tahun fiskal Jepang dimulai pada bulan April. Tahun fiskal adalah periode di mana anggaran tahunan negara dialokasikan, dan alokasi anggaran tersebut berlangsung dari bulan April hingga Maret tahun berikutnya. Perusahaan-perusahaan di Jepang menetapkan rencana bisnis dan keuangan mereka sesuai dengan jadwal anggaran negara. Hal ini karena waktu pembayaran pajak dan penerimaan subsidi dari negara bergantung pada jadwal fiskal negara. Oleh karena itu, perusahaan mengikuti tahun fiskal negara agar lebih mudah dalam merencanakan. Selain itu, sekolah membutuhkan dana dari pemerintah untuk operasional mereka. Oleh karena itu, jadwal sekolah juga disesuaikan dengan jadwal fiskal negara.
Dengan demikian, baik perusahaan maupun sekolah menyesuaikan diri dengan tahun fiskal negara untuk merencanakan anggaran dengan lancar dan menerima subsidi dari pemerintah. Oleh karena itu, seluruh sistem di Jepang secara keseluruhan disatukan dengan memulai tahun pada bulan April.
Mengapa Tahun Fiskal di Jepang Dimulai pada Bulan April
Jadi, mengapa tahun fiskal di Jepang dimulai pada bulan April? Alasannya kembali ke era Meiji ketika modernisasi berlangsung. Tahun fiskal di Jepang dimulai pada bulan April karena tahun fiskal pemerintah yang ditetapkan pada tahun 1886 dimulai pada periode ini.
Pilihan ini sangat dipengaruhi oleh struktur ekonomi yang berpusat pada pertanian. Pada era Meiji di Jepang, pembayar pajak utama adalah petani yang menanam padi, dan pajak dibayar dengan menukar beras yang dipanen pada musim gugur menjadi uang tunai. Proses ini memakan waktu, sehingga penyusunan anggaran pemerintah juga cenderung terlambat, yang akhirnya mengakibatkan dimulainya tahun fiskal pada bulan April. Waktu ini juga merupakan periode ketika pekerjaan pertanian relatif lebih tenang dan dianggap cocok untuk memulai sesuatu yang baru.
Mengapa Bonus di Jepang Dibayarkan pada Bulan Juni dan Desember
Ngomong-ngomong, di banyak perusahaan di Jepang, karyawan biasanya mendapatkan bonus. Kebiasaan pemberian bonus di Jepang dilakukan dua kali dalam setahun, yaitu pada musim panas dan musim dingin, lebih tepatnya pada bulan Juni dan Desember. Kebiasaan ini berasal dari tradisi “shikise” (pemberian pakaian) oleh para pedagang pada zaman Edo, yang memberikan pakaian kepada pelayan mereka saat perayaan Bon dan Tahun Baru. Sama seperti bonus modern, tradisi ini memiliki sifat sebagai penghargaan tambahan atas kerja keras sepanjang tahun. Dan pada tahun 1876, ketika Yataro Iwasaki dari Perusahaan Kapal Mitsubishi menang dalam persaingan dengan perusahaan pelayaran Inggris, bonus diberikan kepada karyawan sebagai awal mula dari bonus perusahaan.
Ringkasan
Bagaimana menurut Anda? Kali ini, kami telah memperkenalkan alasan mengapa Jepang memulai tahun fiskal pada bulan April. Kebiasaan-kebiasaan ini lahir dari budaya dan latar belakang sejarah yang unik dari Jepang, dan masih dipertahankan oleh banyak perusahaan dan sekolah hingga hari ini. Awal tahun fiskal dan waktu pemberian bonus bukan hanya aspek ekonomi semata, tetapi juga dapat dikatakan berakar dalam struktur sosial dan nilai-nilai Jepang.
Di situs ini, kami juga memperkenalkan sejarah dan budaya menarik Jepang lainnya. Bagi yang tertarik, kami sangat senang jika Anda juga membaca artikel-artikel lainnya!
コメント