Oni

Asal-Usul dan Sejarah Oni

Berapa banyak dari kalian yang mengetahui asal-usul dan sejarah Oni Jepang? Dalam berbagai cerita dan legenda Jepang, Oni digambarkan sebagai sosok yang menakutkan dengan wajah merah, tanduk, dan memegang tongkat pemukul. Oni juga dikenal dalam perayaan Setsubun dengan seruan “Oni wa soto, Fuku wa uchi” yang berarti “Oni keluar, kebahagiaan masuk”.

Seperti yang kita lihat, Oni sering muncul dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang dan telah menjadi bagian dari budaya mereka. Namun, apa sebenarnya Oni itu? Bagaimana asal-usul dan sejarah Oni? Kali ini, kami akan memperkenalkan asal-usul dan sejarah Oni.

Asal-Usul Oni

Pertama-tama, mari kita lihat asal-usul Oni. Latar belakang Oni mencakup pengaruh dari Shinto Jepang dan pengaruh Buddha yang bercampur.

Pengaruh Shinto

Asal-usul Oni dapat ditelusuri kembali ke agama dan mitologi kuno Jepang. Dalam Shinto, agama asli Jepang, Oni dianggap sebagai makhluk yang melawan para dewa. Oni berbeda dengan dewa dan menjadi objek ketakutan serta pemujaan masyarakat. Oleh karena itu, Oni dikenali sebagai perwujudan kejahatan yang ditakuti oleh masyarakat.

Pengaruh Buddha

Konsep Oni juga berkembang di bawah pengaruh Buddha. Dalam ajaran Buddha, Oni (seperti Gaki dan Ashura) digambarkan sebagai setan atau makhluk jahat yang tidak mematuhi ajaran Buddha. Konsep Oni yang dipengaruhi oleh Buddha ini diadopsi dalam kepercayaan dan budaya rakyat Jepang.

Sejarah Oni

Selanjutnya, mari kita lihat sejarah Oni secara singkat.

Zaman Kuno hingga Abad Pertengahan

Pada zaman kuno di Jepang, Oni muncul dalam mitos dan legenda, sering kali menjadi objek ketakutan dan penghormatan masyarakat. Oni dianggap sebagai penyebab bencana dan penyakit, serta digambarkan sebagai makhluk yang melawan para dewa.

Nohgaku dan Tarian Oni

Oni sering muncul dalam seni panggung tradisional Jepang seperti Nohgaku (Noh) dan tarian Oni. Khususnya dalam drama Noh, Oni memainkan peran penting. Dalam Noh, sering digambarkan adegan dramatis di mana Oni berhadapan dengan dewa atau pahlawan.

Kepercayaan Rakyat

Oni juga memainkan peran penting dalam kepercayaan rakyat. Festival dan ritual yang menggunakan topeng Oni diadakan untuk mengusir Oni, dipercaya dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Khususnya pada festival Setsubun, ritual mengusir Oni dilakukan.

Sastra dan Seni

Oni menjadi motif penting dalam sastra dan seni Jepang. Karya sastra modern seperti novel “Oni” karya Jun’ichirō Tanizaki dan cerita pendek “Onigashima” karya Edogawa Rampo banyak mengangkat tema Oni.

Masa Kini

Di Jepang modern, Oni terus memainkan peran penting dalam festival dan acara tradisional. Elemen budaya yang berhubungan dengan Oni, seperti festival Setsubun dan karakter GeGeGe no Kitaro, tetap menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Sastra Terkenal yang Menampilkan Oni

Selanjutnya, mari kita lihat beberapa karya sastra terkenal yang menampilkan Oni.

‘Momotaro’

Salah satu legenda paling terkenal di Jepang, yang menceritakan petualangan seorang anak laki-laki bernama Momotaro yang lahir dari buah persik dan mengalahkan Oni bersama teman-temannya. Kisah ini sangat dicintai oleh anak-anak hingga orang dewasa dan merupakan salah satu cerita rakyat paling ikonik di Jepang.

‘Kisah Tiga Gulungan Hokiichi Oni’

Karya sastra dari periode Heian yang dikenal karena menampilkan Oni. Ceritanya menggambarkan pertemuan antara Hokiichi dan makhluk Oni.

‘Heike Monogatari’

‘Heike Monogatari’ adalah kisah klasik Jepang yang menggambarkan peperangan antara klan Heike dan Genji. Dalam cerita ini, ada banyak penampilan Oni, termasuk saat Jenderal Heike, Taira no Kiyomori, digambarkan sebagai sosok seperti Oni saat menghancurkan klan Heike.

‘Kaidan Monogatari’

Dalam sastra kaidan Jepang, terdapat banyak cerita yang menampilkan Oni. Dari zaman Edo hingga masa kini, cerita pendek kaidan sering kali mencakup kisah-kisah menakutkan yang melibatkan Oni.

‘Gikeiki’

‘Gikeiki’ adalah karya sastra yang menceritakan kisah seorang samurai dari periode Heian hingga Kamakura, Minamoto no Yoshitsune. Dalam cerita ini, keluarga Oni muncul dan terlibat dalam pertempuran dengan Yoshitsune.

‘Oni’ (Junichiro Tanizaki)

Novel karya Junichiro Tanizaki dari awal abad ke-20 ini adalah salah satu karya sastra modern yang menonjolkan tema Oni. Ceritanya menggambarkan seorang tokoh yang dirasuki oleh Oni, mengeksplorasi hubungan kompleks antara Oni dan manusia.

Oni dan Setsubun

Setsubun adalah festival tradisional Jepang yang diadakan setiap tahun pada tanggal 3 Februari. Festival ini dilakukan untuk mengundang keberuntungan di tahun baru dan mengusir roh jahat, di mana Oni memainkan peran penting. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang hubungan antara Setsubun dan Oni.

Ritual Mengusir Oni

Salah satu acara utama dalam Setsubun adalah ritual mengusir Oni. Dalam ritual ini, orang-orang berlari di sekitar rumah dan melempar kacang untuk mengusir Oni. Tindakan ini dilakukan dengan mengucapkan kata-kata “Oni wa soto, Fuku wa uchi,” yang berarti “Oni keluar, keberuntungan masuk,” yang secara simbolis mengusir Oni dan mengundang keberuntungan ke dalam rumah.

Topeng Oni

Selama festival Setsubun, anak-anak mengenakan topeng Oni dan berperan sebagai Oni yang akan diusir. Tradisi ini secara simbolis menggambarkan keberadaan Oni dan dilakukan untuk mengusir roh jahat. Anak-anak menikmati mengenakan topeng Oni dan berteriak untuk mengejutkan Oni.

Fukumame

Dalam Setsubun, kacang khusus yang disebut fukumame digunakan. Orang-orang melempar fukumame atau menempatkannya di dalam rumah untuk mengusir roh jahat dan mengundang keberuntungan. Selain itu, memakan fukumame diyakini membawa kesehatan dan kebahagiaan sepanjang tahun.

Ehomaki

Selama Setsubun, ada juga tradisi memakan ehomaki, yaitu sushi gulung khusus. Ehomaki dimakan dengan menghadap arah keberuntungan tanpa bicara hingga selesai. Tradisi ini diyakini membawa keberuntungan dan kemakmuran.

Setsubun adalah salah satu acara tradisional yang sangat menyenangkan di Jepang, dengan banyak elemen yang bertemakan Oni. Oni dalam Setsubun adalah simbol untuk mengusir roh jahat, dan melalui festival ini, dilakukan ritual untuk menyambut keberuntungan dan kesehatan di tahun baru.

Kesimpulan

Bagaimana pendapat Anda? Kami telah memperkenalkan asal-usul dan sejarah Oni, karya sastra terkenal yang menampilkan Oni, serta hubungannya dengan festival Setsubun. Di Jepang, Oni dipengaruhi oleh Shinto dan Buddha, digambarkan sebagai perwujudan kejahatan yang melawan para dewa, dan sering muncul dalam berbagai karya sastra.

この記事へのコメントはありません。